Rabu, 07 Juni 2017

FADHILAH ISTIGHFAR



FADHILAH ISTIGHFAR

Salah satu jenis dzikir yang sangat dianjurkan untuk diperbanyak dan dikerjakan secara rutin adalah membaca istighfar. Istighfar adalah meminta ampunan kepada Allah dengan mengucapkan doa atau dzikir yang menunjukkan pengakuan terhadap semua dosa yang telah dilakukan, dengan harapan Allah akan memaafkan dan mengampuni dosa tersebut.
Adapun beberapa fadhilah membaca istighfar, yaitu:
  1. Dihapus kejelekannya dan diangkat derajatnya.

 “Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS An-Nisa’: 110).
  1. Dilapangkan rezeki, anak, harta, dan penyebab turunnya hujan. 
  “Maka Aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah?” (QS Nuh: 10-13).
  1. Ditambah kekuatannya.
 “Dan (dia berkata): ‘Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa’.” (QS Hud: 52).
  1. Dihapus dosanya.
Setiap dosa meninggalkan noda hitam pada hati. Noda hitam bisa lenyap dengan melakukan istighfar. “Sesungguhnya bila seorang Mukmin melakukan satu dosa, pada hatinya timbul satu noda hitam. Bila dia bertobat, berhenti dari maksiat, dan beristighfar, niscaya mengkilap hatinya.”(HR Ahmad).
  1. Dimudahkan segala urusannya.
“Barangsiapa membiasakan diri untuk beristighfar, Allah akan memberikan jalan keluar baginya dari setiap kesulitan, akan memberikan kebahagiaan dari setiap kesusahan, dan akan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR Abu Daud dan Ibnu Majah).
  1. Menolak bala dan bencana.
 “Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun,” (QS Al Anfal: 33).
  1. Diberi kenikmatan yang baik terus-menerus.
Allah berfirman, “Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya. (jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat,” (QS Hud: 3).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar