FADHILAH ISTIGHFAR
Salah
satu jenis dzikir yang sangat dianjurkan untuk diperbanyak dan dikerjakan secara
rutin adalah membaca istighfar. Istighfar adalah meminta ampunan kepada Allah
dengan mengucapkan doa atau dzikir yang menunjukkan pengakuan terhadap semua
dosa yang telah dilakukan, dengan harapan Allah akan memaafkan dan mengampuni
dosa tersebut.
Adapun beberapa
fadhilah membaca istighfar, yaitu:
- Dihapus kejelekannya dan diangkat derajatnya.
“Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan
dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia
mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS An-Nisa’: 110).
- Dilapangkan rezeki, anak, harta, dan penyebab turunnya hujan.
“Maka Aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah
ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan
mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan
anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di
dalamnya) untukmu sungai-sungai. Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran
Allah?” (QS Nuh: 10-13).
- Ditambah kekuatannya.
“Dan (dia berkata): ‘Hai kaumku, mohonlah
ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan
yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu,
dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa’.” (QS Hud: 52).
- Dihapus dosanya.
Setiap dosa meninggalkan noda hitam pada hati. Noda
hitam bisa lenyap dengan melakukan istighfar. “Sesungguhnya bila seorang Mukmin
melakukan satu dosa, pada hatinya timbul satu noda hitam. Bila dia bertobat,
berhenti dari maksiat, dan beristighfar, niscaya mengkilap hatinya.”(HR Ahmad).
- Dimudahkan segala urusannya.
“Barangsiapa membiasakan diri untuk beristighfar,
Allah akan memberikan jalan keluar baginya dari setiap kesulitan, akan
memberikan kebahagiaan dari setiap kesusahan, dan akan memberi rezeki dari arah
yang tidak disangka-sangka.” (HR Abu Daud dan Ibnu Majah).
- Menolak bala dan bencana.
“Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab
mereka, sedang mereka meminta ampun,” (QS Al Anfal: 33).
- Diberi kenikmatan yang baik terus-menerus.
Allah berfirman, “Dan hendaklah kamu
meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya. (jika kamu mengerjakan
yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus)
kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan
kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika
kamu berpaling, maka sesungguhnya Aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat,”
(QS Hud: 3).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar